Kebanyakan orang tidak berpikir darimana energi yang mereka pergunakan itu berasal. Mereka terbiasa hanya menekan tombol atau menghidupkan kendaraan mereka. Persoalan kelangkaan energi telah lama disadari. Penduduk di negara berkembang yang menikmati energi sebagai santapan sehari-hari, jumlahnya hampir mendekati 2 milyar penduduk. Mereka tidak hanya menggunakan listrik, tetapi juga gas serta minyak untuk memasak makanan mereka. Wanita dan anak-anak mengumpulkan kayu dan ranting setiap hari di waktu senggang di luar jam kerja atau sekolah. Kesehatan mereka terancam oleh asap yang dikeluarkan dari bahan bakar. Lingkungan mereka rusak karena penebangan pohon untuk dijadikan kayu bakar. Persoalan energi pedesaan sudah sejak lama disadari. Buku ini merupakan laporan yang menyajikan hasil review dari kegiatan Bank Dunia di berbagai sektor dan daerah yang berbeda khususnya terkait dengan perkembangan praktek dan kebijakan-kebijakan yang kebanyakan menjanjikan keberhasilan untuk mengurangi kemiskinan di negara berkembang. Bank Dunia mengangkat pentingnya peningkatan energi pedesaan yang dimunculkan melalui pengalaman berbagai pakar di pemerintahan, industri dan NGO. Laporan yang disajikan dalam buku ini memberiksn gambaran mengenai meningkatnya minat pada teknologi yang dapat diperbarui seperti panas matahari. Hal ini menegaskan bahwa penentu kebijakan, pemerintah, NGO dan sektor swasta harus berkonsentrasi untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar tradisional seperti kayu dan tidak semata-mata hanya mengenalkan bentuk energi modern seperti listrik. Ini menekankan pada pentingnya mendesain proyek dan kebijakan bersama masyarakat lokal dibandingkan memaksakan skema dari pusat yang salah satu contohnya dapat dilihat dari bagaimana lingkungan bisa dijaga dengan memberikan tanggungjawab pada para petani untuk memelihara hutan. Melalui laporan ini, Bank Dunia ingin mendorong munculnya diskusi terkait, serta mendorong investasi energi pedesaan dan reformasi kebijakan. Bab-bab dalam buku ini secara spesifik akan menjelaskan pada pembaca mengenai situasi energi pedesaan, munculnya praktek dan kebijakan-kebijakan, pilihan-pilihan yang ditawarkan oleh energi pedesaan, inovasi energi yang terbarukan, ketersediaan bahan bakar dan penggunaannya yang lebih sustainable, serta peran Bank Dunia dalam program yang sedang berlangsung.