Karena operasi bisnis semakin kompleks dan level regulasi pada masyarakat kita meningkat, volume data atau rekaman yang harus ditata terus mengalami perkembangan. Hampir setengah pegawai di organisasi modern selalu mengurusi data baik pembuatan, penggunaan maupun pemeliharaannya. Kebanyakan organisasi memiliki sistem untuk mengendalikan dokumen-dokumen mereka. Pengembangan dan pemeliharaan sistem ini seringkali dilihat bukan sebagai prioritas dan diserahkan pada staf yang relatif masih junior dengan keahlian mengenai sistem yang masih minim. Tetapi di tahun-tahun terakhir ini, meningkatnya jumlah organisasi berskala sedang dan besar yang memiliki jumlah dokumen yang terus meningkat dari tahun ke tahun mulai menyadari bahwa mereka akan memperoleh manfaat khusus apabila bisa mempekerjakan seorang ahli penyimpanan data untuk membangun sebuah sistem yang lebih efisien. Record management merupakan sebuah kontrol sistematis pada rekaman informasi dari penciptaan sampai penyimpanan akhir. Manajemen penyimpanan data merupakan komponen utama dan vital dalam konteks manajemen informasi. Buku ini akan menjadi bacaan yang cukup menarik bagi mahasiswa, pengajar, dan praktisi manajemen informasi serta bidang-bidang terkait seperti komputerisasi bisnis. Buku ini menampilkan sebuah skenario dimana sebuah organisasi menunjuk seorang manajemen penyimpanan atau konsultan manajemen penyimpanan untuk membuat sebuah manajemen penyimpanan data yang komprehensif. Buku ini berisi teori dan praktek manajemen penyimpanan dari tingkat dasar hingga lanjut. Latihan dan studi kasus yang juga dapat dijumpai pada bagian akhir buku ini, memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Pengajar dapar memilih teks, latihan dan studi kasus sesuai kebutuhan mahasiswa mereka. Buku ini tidak menawarkan aturan dan solusi tetapi lebih merupakan pengembangan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh seorang manajer penyimpanan untuk bisa mempraktekan penyimpanan yang baik. Meskipun contoh yang disajikan dalam buku ini fokus pada organisasi yang sedang dan besar, konsep dasar yang disajikan, cukup relevan untuk berbagai organisasi. Karena bidang manajemen penyimpanan sedang berkembang dan pendekatan manajemen informasinya lebih berorientasi pada teknologi, maka bentuk manajemen perekaman disini dikaitkan juga dengan wilayah dibawah payung manajemen informasi seperti:komputer, teknologi komunikasi, kepustakaan dan ilmu informasi. Pekerjaan perekaman dan manajemen pengarsipan berkaitan dengan pengembangan dan pemeliharaan sistem-sistem pengendalian rekaman.