Dalam memasuki pelita IV ini maka masalah masalah keagrariaan kelihatan makin Komplek, banyak sekali pertanyaan diajukan untuk membahas berbagai gejala dalam implementasi dari UUPA, masalah yang menonjol adalah masalah PIR- BUN Dikawatirkan salah jalan yaitu yang telah dirintis oleh UUPA sehingga perlu diluruskan kembali. Disamping itu masalah alas hak seseorang akan tanah. Seluruh Bumi Air dan ruang angkasa termasuk kekuasaan alam yang terkandung didalamnya� dan seterusnya diatur dalam pasal 1 dan 2 ayai 1 UUPA adalah penjabaran dari pasal 33 ayat 3 UUD 45 Jadi jelaslah pada pasal 33 ayat 3 UUD45 pasal satu dan dua ayat satu UUPA Bumi air ruang angkasa dan kekayaan alam yang tekandung didalamnya dalam satu tarikan nafas. Disamping itu masalah dasar hak seseorang akan tanah kelihatanya dari zaman dimulainya kolonialisme di seluruh dunia telah merupakan tantangan bagi Negara berkembang dan disatu saat pernah terjadi pembenaran okupasi liar dan diberikannya tempat dalam system hukum Indonesia yaitu para okupan illegal duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan pemiliknya. Buku ini selain menguraikan masalah diatas diuraikan pula masalah izin pemindahan hak, putusan Mahakamah Agung dan pasal 19 UUPA dan sebagainya diharapkan akan bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih jau masalah UUPA.