Pengalaman adalah bacaan realistis dalam kehidupan, baik kehidupan individu,masyarakat atau berbangsa dan bernegara. Mengambil pelajaran dari masa lalu, baik positif maupun negatif merupakan suatu nilai yang sangat berhargat untuk menatap masa depan yang lebih baik.paling tidak semua hal yang menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat harus ditinggalkan dan jangan diulangi lagi. Sementara itu hal positif dapat dikembangkan sesuai dengan kepentingannya. sumberdaya alam merupakan satu bahan menarik bagi ilmu politik dan ekonomi. terlebih lagi bagi negara seperti Indonesia yang secara konstitusi nasional dikatakan bahwa sumberdaya alam khususnya yang tidak dimiliki oleh individu warga negara, diklaim sebagai dikuasai oleh negara. Klaim ini muncul karena disadari sejak awal oleh pendiri negara bahwa sumberdaya alam (SDA) cepat atau lambat akan menjadi sumber konflik dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Introspeksi Yang dapat dilakukan oleh rimbawan dalam mendayagunakan sumberdaya alam hutan (SDAH) bertolak dari upaya-upaya melakukan koreksi terhadap sistem politik kehutanan yang dianut oleh tatanan hukum di Indonesia. Secara politik hutan diusahakan dan dikelola atas dasar pemberian hak oleh pemerintah kepada lembaga pemerintah dan lembaga swasta ,mengingat negara telah menafsirkan kekuasaan atas pengelolaan SDAH harus oleh negara bukan oleh masyarakat.dengan demikian semua interpretasi tentang manfaat dan pendayagunaan SDAH berjalan secara klasik yaitu oleh pemerintah (Departemen kehutanan)