Yang diuraikan dalam buku ini sebagian pernah diberikan sebagai ceramah dan kertas kerja pada berbagai kesempatan rapat dan seminar. Dalam Bab I sampai dengan III diterangkan latar belakang serta usaha Universitas Gadjah Mada (Seksi Agraria) dan Pemerintah (Kementerian Agraria DPR-GR) dalam menyusun Undang-Undang Pokok Agraria.babIV menjelaskan pasal-pasal yang merupakan penjelmaan kelima sila dari pancasila. Mengenai hak menguasai dari Negara, pokok-pokonya dapat dibaca dalam Bab V, bab-bab berikutnya, yaitu Bab VI dan Bab VII membicarakan hak-hak privat atas tanah menurut hukum adapt maupun UUPA yang tidak perlu saling bertentangan, serta tentang ketentuan peralihan dan konversi secara singkat. Bab VIII, penutup, a.I. menguraikan mengapa Landreform yang dimulai tanggal 1 Januari 1961 tidak berhasil membendung pengaruh PKI pada petani-petani kecil; selain itu juga mengenai UUPA yang selalu dijadikan kambing hitam. Semoga buku kecil ini dapat ikut menghilngkan kesalah-pahaman dan kecurigaan terhadap UUPA, satu-satunya undng-undang (sampai saat ini) yang berhasil menjelmakan tiap sila dari Pancasila dalam beberapa pasalnya yang penting. Di dalam buku yang berjudul ini berisi:penelitian Seksi Agraria UGM, Kerja Saa Pemerintah dan UGM, Pancasila dalam UUPA, Hak menguasai dari Negara, Hak-hak Privat Atas tanah, Hal Ketentuan Peralihan dan Konversi.