Pengkotak-kotakan dunia menjadi dunia pertama, dunia kedua, dan dunia ketiga telah menimbulkan ketidakadilan bagi belahan dunia yang dicap sebagai dunia ketiga. Salah satu bentuk ketidakadilan tersebut adalah dalam menikmati sumber daya alam yang melimpah ruah. Disini terjadi ketimpangan antara dunia pertama yang merupakan blok kapitalis dengan dunia ketiga yang merupakan negara-negara miskin dan berkembang sebagai pemilik sah dari sebagian besar sumber daya alam dunia yang hanya bisa mengkonsumsi sekitar 10% dari sumber daya alam dunia tersebut. Agar tidak terjadi ketimpangan seperti ini, maka diperlukan norma-norma atau aturan-aturan hukum Internasional yang berfungsi sebagai landasan yang kuat bagi . Buku ini sangat berguna bagi lembaga swadaya masyarakat dalam pelaksanaan tugas advokasinya, para pakar dalam meluaskan wawasannya, dunia usaha dalam mengelola usahanya yang berwawasan lingkungan, serta media massa dalam sosialisasi berbagai langkah, kegiatan dan produk hukum yang berhubungan dengan perlindungan sumber daya alam.