Apa itu pembangunan. pembangunan tidak lain dari sebuah proyek besar pasca zaman penjajahan oleh bangsa asing dari negeri-negeri di Utara atas bangsa-bangsa di negeri-negeri di Selatan. Proyek ini ditawarkan sebagai sebuah model yang berlaku universal : bahwa kemajuan gaya Barat dapat pula dicapai oleh Negara-negara berkembang,cukup dengan menerapkan kaidah-kaidah ekonomi yang dikembangkan di Barat, apakah itu menyangkut meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan sebagainya. Tetapi orang lupa bahwa pembangunan ekonomi dan pemanfaatan sumber alam yang di tawarkan itu berasal dari pandangan ekonomi yang berakar dan tumbuh dalam lahan yang khas, yakni lahan perkembangan industri dan pertumbuhan kapitalisme dalam sebuah pusat kekuatan kolonialisme di Barat. Bagi Negara-negara Dunia Ketiga, yang terus didesak dan dibujuk dan terbujuk untuk menggunakan model pembangunan itu, hal yang terpenting adalah bagaimana memenuhi kebutuhan dasar rakyat banyak dengan memanfaakan sumber daya alam sebesar-besarnya bagi kemakmuran mereka dan sekaligus memelihara sumber alam itu agar tidak punah sebagai sumber kehidupan dan mendukung penghidupan manusia. Bukan hanya kaum perempuan saja yang terlibat dalam perjuangan ini, pernyataan yang berlebihan, dan membesar-besarkan sebuah proses akan menyebabkannya berubah bentuk (baik dalam melihat proses itu maupun dalam melaksanakannya). Yang sebenarnya,sebagai korban pembangunan teknologi modern dan paradigma ilmu pengetahuan yang menjadi sumber raison detre pembangunan itu, dan sebagai penyelamat (dan pembebas) dari pembangunan itu, peran perempuan lebih menonjol daripada peran laki-laki paling tidak perempuan yang masih tetap memelihara dan mendukung prinsip feminin(tidak senua perempuan mendukung prinsip feminim). Buku ini ditulis dengan sangat meyakinkan, sangat peka terhadap keadaan di lapangan, kaya dengan dukungan bahan-bahan tertulis, penuh percaya diri. Beberapa implikasi yang lebih besar dari upaya Vandana Shia ini,Upaya untuk mengaitkan pertimbangan ekologi dengan,prinsip feminisme. Kaum perempuan juga tampaknya lebih siap untuk membuka ruang masyaratkat baru sebagai bagian dari upaya melindungi dan membangun masyarakat kembali.Singkatnya, Feminitas dan ekologi di satu sisi dan feminitas dan etnisitas di sisi lain adalah kesatuan. Buku ini mengupas dengan tajam berbagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Pembangun model Barat dan dilaksanakan dan ternyata gagal selama ini, dan menyajikan kisah perjuangan kaum perempuan, khususnya di India, untuk memperoleh kemerdekaan, untuk membebaskan diri dari pembangunan