
PERPUSTAKAAN STPN

| Pengarang | TIM PENULIS ODGOI |
| Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
| Tempat Terbit | Jakarta |
| Tahun Terbit | 2023 |
| Bahasa | Indonesia |
| ISBN/ISSN | 978-623-321-227-4 |
| Kolasi | xviii, 500 hlm. ; ilus. ; 24 cm |
| Subjek | Sejarah |
| Media | Buku |
| Abstrak | |
Pada 17 Agustus 1945, dua hari setelah Jepang menyerah, Indonesia memproklamasikan Kemerdekaarviya Belanda menolak mengakui proklamasi kemerdekaan tersebut dan segera beralih menggunakan kekuatan militer guna mengambil kendali proses dekokonisasi yang tak tensiakkan. Alhasil, pecahlah perang yang sengit, disertai negosiasi pelik, yang berlangsung selama empat tahun penuh Pada tahun 2005, pemenntah Belanda sempat menyatakan bahwa Belanda tak seharusnya mengobarkan perang di Indonesia. Sebelumnya, sejak 1969, pemerintah Belanda berpendirian teguh bahwa meskipun timbul lekses-ekses anglatan bersenjata Bielanda secara kaseluruhan berperilaku sesuai aturan selama Perang Kemerdekaan Indonesia berlangsung. Akan tetapi sehubungan dengan semakin menguatnya indikası kekerasan ekstrern yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Belanda selama Perang Kemerdekaan Indonesia, pendinan tersebut goyah. Pada tahun 2016, pemerintah Belanda memutuskan untuk mendanai program penelitian merryeluruh tentang dinamika Perang Kemerdekaan Indonesia yang diberi lajuk Kemerdekaan, Dekolonisasi, Kekerasan dan Perang di Indonesia 1945-1950 100GOI) Program penelitian tersebut dilaksanakan oleh tiga lembaga penelitian, yaitu Institut Kerajaan Belanda untuk Kapan Asia Tenggara dan Karibia (KITLV), Institut Betanda untuk Sejarah Mitter (NIMH) dan Institul Belanda untuk Studi Perang Holocaust, dan Genosida (NIOD) Kesimpulan kesimpulan terpenting dari penelitan tersebut dimuat dalam buku ini. Para penulis dalam buku ini meryabarkan bagamana angkutan bersenjata Belanda menggunakan kekerasan ekstrem secara struktural, dan bagaimana kekerasan ekstrem tersebut ditutup-tutupi selama bertahun-tahun setelah perang berakhir Kekerasan ekstrem selama Perang Kemerdekaan Indonesia, seperti halnya keseluruhan sejarah kolonial Belanda, meruntuhkan citra baik yang selama ini disematkan Belanda pada dirinya sendiri | |
| Nomor Rak | 900 - M | |||||||||
| Nomor Panggil | 959.811 TIM M | |||||||||
| Lokasi | Ruang Baca | |||||||||
| Eksemplar | 2 | |||||||||
PENCARIAN RFIDPencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. | ||||||||||