Baru beberapa jam Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan karantina (lockdown), pada 15 Maret 2020. Pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya. Wabah ini pun dengan cepat menjalar ke seluruh negeri.

Pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi AHY. Meski belum memiliki kepengurusan, di hari pertama selaku Ketua Umum Partai Demokrat, AHY sudah mulai bekerja untuk mencari solusi mengatasi pandemi. Tak hanya itu, AHY juga memikirkan sejumlah solusi untuk membantu rakyat mengatasi

dampak yang ditimbulkan akibat pandemi.

Berbagai program Partai Demokrat dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh AHY. Mulai dari Gerakan Nasional Partai Demokrat (GNPD) Lawan Corona, GNPD Peduli dan Berbagi, GNPD Wifi Gratis untuk membantu pembelajaran dalam jaringan, serta GNPD Bina UMKM. Langkah ini ditempuh untuk menekan risiko dan ancaman pandemi, menurunkan beban ekonomi rakyat, dan tetap menahan laju degradasi kualitas pendidikan, selama situasi pandemi terjadi.

Menarik untuk menyimak pemikiran, kebijakan, dan tindakan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY, dalam mengatasi persoalan bangsa. Tidak hanya mengatasi pandemi, AHY juga menegaskan arah, sikap, dan posisi politiknya dalam sejumlah isu; seperti UU Cipta Kerja dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Semua itu terangkum dalam buku "Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit" ini.