Mewujudkan Indonesia Emas 2045" ini memuat pemikiran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan tranformasi perjalanan hidupnya, pasca-mengakhiri pengabdian di TNI. AHY melanjutkan pengabdian ke dunia masyarakat sipil (civil society) melalui pendirian lembaga think tank, The Yudhoyono Institute (TYI), yang berlandaskan tiga pilar kajian utama, yakni liberty, security, dan prosperity

Pemikirannya jernih dan merepresentasikan semangat generasinya. AHY mendorong dan menginspirasi generasi muda, agar lebih tangguh, adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan abad ke-21. la berpandangan, generasi muda harus diarahkan, ditempa, dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin- pemimpin hebat, menjadi "game-changer", "history-maker", dan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

Kuncinya terletak pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM); yang memiliki daya tahan (resilience) dan daya saing (competitiveness), serta berkarakter dan berintegritas. Menurut AHY, apa pun profesi kita, latar belakang kita, pilihan politik kita, semua anak bangsa Indonesia harus ikut bertanggung jawab, dan menjadi bagian dari solusi masa depan negeri ini. Itulah "patriotisme abad ke-21". Dengan lahirnya patriot-patriot seperti itu, akan memberi jalan terang bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045.