Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah saat ini menjadi andalan dan prioritas yang perlu didukung oleh semua pihak, karena peran pentingnya bagi peningkatan ekonomi bangsa dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

Namun demikian, pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur, salah satu yang perlu diperhatikan dan diantisipasi adalah potensi adanya sengketa terhadap pihak-pihak yang terlibat, atau istilah populernya sengketa konstruksi.

Sengketa konstruksi atau klaim konstruksi dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Dalam menyelesaikannya perlu diperkenalkan dalam beberapa cara. Selain melalui musyawarah, dapat juga melalui juru damai (arbitrase) dan jalur pengadilan (ligitasi). Dan di dalam buku ini akan dipaparkan masalah dan persengketaan dalam bisnis konstruksi lebih lengkap.