Pengawasan dan pengendalian terhadap penguasaan tanah oleh warga negara asing (WNA) di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung berlandaskan peraturan UU Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang perubahan UU Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil menyebutkan bahwa pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil adalah suatu pengoordinasian perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang dilakukan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah, antar sektor, antara ekosistem darat dan laut, serta antara ilmu pengetahuan dan manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana implementasi pengawasan dan pengendalian tanah dilakukan oleh Subdit WP3K serta efektivitasnya dalam menangani penguasaan tanah oleh WNA dengan menggunakan perjanjian sewa menyewa yang seringkali menjadi isu sensitif dan kontroversial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan pengumpulan data melalui wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan dan pengendalian terhadap penguasaan tanah oleh WNA di Desa Ped dilakukan melalui beberapa saluran, termasuk regulasi pemerintah, pemantauan oleh instansi terkait, serta peran aktif masyarakat lokal. Namun, penelitian juga mengidentifikasi sejumlah tantangan dalam pelaksanaan pengawasan, seperti kekurangan sumber daya, kurangnya koordinasi antar lembaga, serta kendala dalam penegakan hukum. Beberapa solusi yang diusulkan meliputi peningkatan kapasitas lembaga pengawas, penguatan koordinasi antar instansi, dan peningkatan kesadaran hukum di kalangan masyarakat. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat upaya yang signifikan dalam pengawasan dan pengendalian, perlu adanya reformasi dan perbaikan sistem untuk memastikan bahwa penguasaan tanah oleh WNA dapat dikelola secara efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.