
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Herliana Utami |
Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2024 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiii, 81 hlm.: ilus,; 30 cm |
Subjek | Pengadaan Tanah,Aset penghidupan,pihak yang berhak |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan salah satu pembangunan infrastruktur dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Environmental and Social Framework sebagai standar internasional terkait pengadaan tanah untuk kepentingan umum menjelaskan bahwa pengadaan tanah terkait proyek pembangunan menyebabkan perpindahan fisik dan perpindahan ekonomi (kehilangan tanah, aset, atau akses ke aset, yang mengakibatkan hilangnya pendapatan atau mata pencaharian). Pengadaan tanah untuk pembangunan baik secara peraturan perundangan nasional maupun prinsip internasional bertujuan memperbaiki kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Pihak yang memerlukan tanah harus memberikan ganti kerugian bagi pihak yang berhak yang dapat membantu meningkatkan atau mengembalikan penghidupan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan uang ganti kerugian, perubahan aset penghidupan, dan strategi penghidupan pihak yang berhak pasca pengadaan tanah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Kalurahan Tambakrejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mix methods) dengan pendekatan eksplanatori. Metode kuantitatif dilakukan dengan survei terhadap 37 responden menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan sustainable livelihood analysis. Sementara itu, metode kualitatif dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara terhadap pihak yang berhak dan perangkat Kalurahan Tambakrejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak yang berhak lebih memilih memanfaatkan uang ganti kerugian untuk tujuan produktif dibandingkan tujuan konsumtif. Pengadaan tanah jalan tol ini mengakibatkan perubahan kondisi aset penghidupan diantaranya aset alam mengalami penurunan, sedangkan aset finansial dan aset fisik mengalami peningkatan. Perubahan tidak terjadi pada aset manusia dan aset sosial. Setelah perubahan aset penghidupan, sebagian besar pihak yang berhak melakukan strategi konsolidasi dengan mengoptimalkan hasil panen, menabung, dan menambah aset. |
Nomor Rak | 330 - P | ||||||
Nomor Panggil | 333.598 274 HER p | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |