Arsip vital merupakan arsip yang keberadaannya mutlak diperlukan untuk kelangsungan operasional suatu organisasi. Arsip vital tidak dapat diperbaharui atau digantikan apabila rusak atau hilang. Jika arsip vital tersebut mengalami kerusakan atau kehilangan, maka hal itu dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi organisasi. Hal ini dikarenakan kerusakan atau hilangnya arsip vital akan menghambat proses bisnis dan operasional organisasi yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui problematika yang muncul dalam pengelolaan arsip vital dan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi problematika tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Hasil dari penelitian ini adalah adanya masalah dalam tata kelola pengelolaan arsip vital yang berkaitan dengan regulasi yang mengatur mengenai arsip vital di Kementerian ATR/BPN yakni hanya mengacu pada Peraturan Kepala ANRI. Adanya masalah penganggaran yang mana hal tersebut berkaitan dengan sarana dan prasarana yang ada di masing-masing satker yakni terbatasnya anggaran untuk pengelolaan arsip vital. Sarana dan prasarana yang belum sesuai dengan standar. Serta masalah sumber daya manusia yang belum kompeten terhadap pengelolaan arsip vital di Kementerian ATR/BPN

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka strategi yang dapat digunakan untuk pengelolaan arsip vital di Kementerian ATR/BPN ialah perlu adanya standarsasi pengelolaan arsip vital di Kementerian ATR/BPN, melakukan analisis anggaran berdasarkan kebutuhan atau risiko, menyediakan ruang penyimpanan yang cukup luas dan sesuai standar untuk menyimpan arsip vital. dan memberikan pelatihan kepada SDM terkait pengelolaan arsip vital.