
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Nur Fajari Septiana |
Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2024 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiv, 89 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Jalan Tol Simpang Indralaya,Prabumulih,Sosial Ekonomi,Sisa Lahan Pertanian |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya Prabumulih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian daerah. Seiring berkembangnya masyarakat, pemerintah memerlukan lahan yang luas untuk mempercepat pembangunan demi kepentingan umum. Pemerintah melalui Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dapat menggabungkan dua kepentingan tersebut. Pada dasarnya, undang-undang ini bertujuan untuk penyelenggaraan pengadaan tanah dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pembangunan dan kepentingan masyarakat serta penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dilaksanakan tidak terlepas dari aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik biasanya berkaitan dengan lingkungan dan aspek non fisik berupa sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahan kondisi sosial ekonomi serta faktor yang memengaruhinya dan mengetahui kondisi sisa lahan pertanian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan 12 informan dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan kondisi pada tingkat pendidikan dan kondisi tempat tinggal yang lebih layak namun tidak begitu mengalami perubahan pada kegiatan interaksi sosial masyarakat. Mayoritas masyarakat yang berhak tetap mempertahankan pekerjaan utama mereka dan beberapa menambah pekerjaan sampingan yang akan memengaruhi pada pendapatan tiap bulannya. Sebagian masyarakat yang berhak juga menambah aset fisik seperti tanah dan kendaraan. Adanya faktor pendorong yang memengaruhi perubahan tersebut diantaranya 1) Kontak Dengan Kebudayaan Lain, 2) Sistem Pendidikan Formal yang Maju, 3) Sistem masyarakat terbuka. Sedangkan faktor penghambat yaitu: adat atau kebiasaan mayoritas sebagai masyarakat agraris. Kondisi sisa lahan pertanian masyarakat yang menurun diakibatkan karena berkurangnya daerah resapan air sehingga terjadi penurunan kesuburan tanah lahan pertanian yang memengaruhi produktivitas lahan pertanian. |
Nomor Rak | 330 - P | ||||||
Nomor Panggil | 333.598 161 41 NUR p | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |