Pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kota Salatiga dibangun untuk mempercepat transportasi dan menunjang pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari tulisan ini yaitu untuk mengetahui dampak dari pemanfaatan uang ganti rugi pengadaan tanah terhadap kesejahteraan pihak yang berhak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang didapatkan dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa uang ganti rugi yang diberikan kepada pihak yang berhak digunakan untuk berbagai keperluan seperti membangun rumah membuka usaha, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan lainnya. Terdapat peningkatan kesejahteraan pada beberapa pihak yang menerima uang ganti kerugian, namun terdapat juga pihak yang tidak mengalami perubahan yang signifikan. Pemanfaatan uang ganti rugi pengadaan tanah memiliki dampak yang bervariasi terhadap kesejahteraan masyarakat. Penting untuk memastikan bahwa proses ganti kerugian dilakukan secara adil dan transparan untuk meminimalisir dampak negatif.