Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan Peta Bidang Tanah sebagai acuan penentuan batas wilayah kalurahan. Penelitian ini berlokasi dikalurahan Sumberarum dan Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif, teknik pengumpilan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil yang diperoleh yaitu potensi pemanfaatan Peta Bidang Tanah (PBT) sebagai penentuan batas kalurahan belum bisa dimanfaatkan sebagai acuan penentuan batas kalurahan, sebab masih banyak bidang tanah pada batas kalurahan belum bersertipikat. Problematika pertanahan pada kalurahan Sumberarum dan Sumberagung, memiliki 4 permasalahan pertanahan di batas kalurahan yang berdampak pada pemanfaatan PBT untuk penentuan batas kalurahan. Solusi dari problematika pertanahan di batas kalurahan bisa diselesaikan dengan kerjasama dan bantuan dari pemilik tanah, pemerintah kalurahan, serta kantor pertanahan sleman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi problematika batas kalurahan. Kesimpulannya, Potensi pemanfaatan PBT sebagai acuan penentuan batas wilayah belum bisa dilakukan karena masih ada bidang pada batas wilayah kedua kalurahan belum sepenuhnya terbit sertipikat, sehingga berdampak pada pemanfaatan Peta Bidang Tanah untuk penentuan batas wilayah kalurahan.