Jumlah penduduk yang semakin bertambah masyarakat pastinya akan membutuhkan fasilitas umum untuk menunjang kehidupan dan mendorong perekonomian. Fasilitas umum tersebut meliputi berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat, transportasi salah satu kebutuhan pokok untuk menyokong perekonomian dan sosial. Proyek Strategis Nasional merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau badan usaha untuk meningkatkan perekonomian dan pemerataan pembangunan daerah dengan melakukan pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Salah Satu daerah yang terkena pengadaan tanah untuk kepentingan umum adalah Desa Marumpa Kecamatan Marusu Kabupaten Maros yaitu pengadaan tanah sarana transportasi kereta api. Adanya pengadaan tanah akan mempengaruhi perubahan ke sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial ekonomi yang timbul dari pengadaan tanah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan tanah memiliki dampak positif bagi masyarakat yaitu a) Memudahkan Mobilitas Antar Kota: b) Efisien Biaya Transportasi; c) Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sekitar (Masyarakat yang terdampak tidak langsung); d) Mengurangi Kasus Kriminal; e) Tidak Mengganggu Kegiatan Rutin Antar Warga: f) Meningkatkan Harga Nilai Tanah Masyarakat Sekitar. Di sisi lain terdapat juga dampak negatif yaitu a) Uang Ganti Rugi Yang Tidak Sesuai; b) Mempengaruhi pekerjaan dan pendapatan Masyarakat Yang Terdampak (Pihak Yang terdampak langsung); c) Menimbulkan Rasa Kecewa Terhadap Masyarakat Marumpa Sebab Tidak Adanya Perekrutan Pekerja Terhadap Masyarakat Marumpa; d) Batalnya Perencanaan Pembangunan Pemukiman Baru