Kawasan yang dilindungi di wilayah tropika sekarang berjumlah 1420 buah dan melindungi 174 juta ha tanah dan air. Diwilayah inilah terpusat keanekaragaman biologi dunia, yang merupakan tanggung jawab kita untuk menjamin terjaganya warisan alam yang kaya ini. Pada kawasan tropika ini pulalah populasi manusia terbanyak ditemukan dan dimanfaatkan tanah oleh manusia dilakukan secara intensif yang telah berlangsung lama sekali. Di bawah kondisi pendekatan inovatif yang tidak selalu dapat dipinjam dari dunia beriklim empat musim. Dengan mengingat kondisi seperti ini, peserta lokakarya pengelolaan yang diselenggarakan pada Kongres Taman Nasional se-Dunia tahun 1982 di Bali, mulai memikirkan secara mendalam, yang kemudian mengarah kepada publikasi buku ini. Rangkaian terbitan ini memadukan hasil lokarya di tambah bahan tertulis serta pengalaman pribadi peserta dari sekitar 30 negara tropika. Buku pegangan ini menggabarkan kemajuan yang telah tercapai, banyak di antaranya yang relevan bagi kolega kita di kawasan yang di lindungi lainnya di dunia ini Pengelolaan kawasan yang di lindungi merupakan bidang yang relatif baru dan melibatkan suatu kisaran subyek yang luas, mulai dari hukum dan administrasi sampai hubungan masyarakat, Etika, sosiologi, dan seluruh ilmu-ilmu biologi sedikit sekali pengelola yang dapat di harapkan untuk sekaligus menjadi pakar dalam segala bidang maupun menjadi spesialis dalam seluruh bidang. Jadi nilai buku ini adalah dalam penggunaannya sebagai rujukan bagi mereka yang menghadapi berbagai macam pertimbangan yang terkait dalam tugasnya untuk menjamin pengelola yang efektif bagi kawasan yang dilindungi di daerah tropika. Buku pegangan ini akan mencatat tema utama:integrasi kawasan yang dilindungi kedalam progam tata-guna tanah regional dan perhatian bagi penduduk setempat yang bermukim sekitar kawasan yang di lindungi. Sebagaimana dicatat dalam strategi pelestarian Dunia serta ditekan dalam Rencana Tindak Bali yang disiapkan pada Kongres Taman.