Pengelolaan aset daerah yang berprinsip transparan, efektif, efisien, dan akuntabel tentunya telah menjadi kewajiban dalam rangka pelayanan masyarakat yang lebih optimal. Namun, meski telah terdapat aturan yang telah ditetapkan secara khusus pengelolaan aset atau barang milik daerah hingga saat ini masih saja terdapat permasalahan dan belum teriaksana dengan baik. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan pengelolaan aset daerah yaitu dalam proses pengamanan aset. Pengelolaan aset tetap berupa tanah pada Kabupaten Bojonegoro masih terdapat beberapa permasalahan yang terjadi terutama dalam pengamanan aset tanahnya.

Penelitian ini mengkaji mengenai optimalisasi pengamanan aset tanah, permasalahan dan solusi yang diterapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa dalam pelaksanaannya telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku baik secara pengamanan fisik, administrasi, dan hukumnya. Namun, dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa kendala dan permasalahan yang terjadi yang disebabkan kurangnya pengawasan terhadap fisik aset tanah, belum dilakukan pembaruan data terkait informasi data, serta kurangnya kesadaran organisasi perangkat daerah serta adanya beberapa aset tanah yang diklaim masyarakat. Dalam menghadapi berbagai permasalahan tersebut diperlukan adanya strategi dan solusi yang tepat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro.