Indonesia saat ini sedang gencar melakukan pembangunan di berbagai bidang baik fisik maupun non-fisik. Upaya pembangunan tersebut membutuhkan tanah sebagai media yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Pemerintah menyadari bahwa pengadaan tanah dan pembangunan tidak akan pernah berakhir Pengadaaan tanah pemberian ganti kerugian harus mampu menjamin kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat tidak lebih buruk dari keadaan sebelum tanahnya digunakan pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, pemanfaatan uang ganti rugi pengadaan tanah dalam pembangunan Jalan Tol Cibitung Cilincing terhadap kondisi sosial ekonomi pihak yang berhak di Desa Bunibaktu Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana pemanfaatan uang ganti rugi oleh pihak yang berhak, serta bagaimana dampaknya terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pihak yang berhak memanfaatkan uang ganti rugi untuk tujuan produktif, seperti pembelian tanah pertanian, pembangunan rumah baru, dan pembukaan usaha baru. Sebagian lainnya memanfaatkannya untuk tujuan konsumtif, seperti perbaikan rumah tinggal, pembelian keodaraan, dan biaya perjalanan haji atau umroh. Dampak sosial ekonomi yang terlihat pada pekerjaan, pendidikan, pendapatan, kepemilikan harta benda, antara lain perubahan pekerjaan, peningkatan kemampuan pembiayaan pendidikan anak, perubahan pendapatan, serta peningkatan kepemilikan harta benda. Beberapa informan mengalami perubahan pekerjaan dari petani menjadi wiraswasta atau pedagang, sementara yang lainnya tidak lagi bekerja. Peningkatan pendapatan terjadi pada mereka yang menggunakan uang ganti rugi sebagai modal usaha baru atau pengembangan usaha yang sudah ada. Peningkatan juga terjadi dalam kepemilikan properti, kendaraan, dan peralatan elektronik. Dengan demikian, pemanfaatan uang ganti ruge secara produktif dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kondisi sosial ekonomi pihak yang berhak, meskipun memerlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan manfaat jangka panjang dari uang ganti rugi yang diterima.