Pendaftaran bidang tanah sampai akhir tahun 2023 sebanyak 110 juta bidang dan bidang tanah bersertipikat sebanyak 90,1 juta bidang. Disamping itu, terdapat bidang tanah sudah terdaftar namun belum terpetakan sebanyak 14,8 juta bidang Kantor Pertanahan Kota Kediri sebagai salah satu lokasi penyelesaian bidang tanah bersertipikat yang belum terpetakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode studio dan metode lapangan dalam peningkatan kualitas data dengan kategori bidang tanah KW 4, KW 5, KW 6 serta mengetahui hasil daripada penanganan kedua metode dari peningkatan kualitas data bidang tanah KW 4, KW 5 dan KW 6.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat kualitatif. Penelitian menggunakan analisis reflektif dengan menganalisis berbagai kondisi yang ditemukan di lapangan kemudian membuat laporan penelitian secara detail.

Penerapan metode dalam meningkatkan kualitas data bidang tanah terdapat dua poin utama, yaitu pertama penerapan metode studio dalam peningkatan kualitas data bidang tanah kluster 4 lebih dominan dilakukan pada data KW 4 yaitu buku tanah yang surat ukunya terdapat persil bidang tanah belum dipetakan secara spasial di peta pendaftaran online melalui aplikasi GeoKKP, tetapi telah dientri informasi tektual surat ukur melalui aplikasi website KKP, dan telah digambarkan geometri bidang tanah hasil digitasi surat ukur melalui aplikasi GeoKKP. Namun terdapat KW 4 yang harus diselesaikan dengan metode lapangan yaitu pada kasus KW 4 yang tidak memiliki informasi letak bidang tanah berupa koordinat bidang tanah. Penerapan metode lapangan lebih dominan dilakukan pada data KW 5 dan KW 6. Kedua, data KW 4 mendapatkan informasi lokasi bidang tanah dari hasil unduhan surat ukur spasial dalam aplikasi GeoKKP. Apabila antara data unduhan bidang tanah dan dokumen pertanahan sama maka kualitas data meningkat. Apabila terjadi perbedaan luasan antara pemetaan bidang tanah dan luasan setipikat maka dibuatkan berita acara. Data KW 5 mendapatkan lokasi bidang tanah dari informasi entrian tekstual dalam aplikasi website KKP. Apabila entrian data memiliki informasi koordinat bidang tanah dan informasi bidang tanah berbatasan maka kualitas data meningkat. Apabila terjadi perbedaan luasan antara pemetaan bidang tanah dan luasan setipikat maka dibuatkan berita acara. Data KW 6 mendapatkan lokasi bidang tanah dari informasi entrian buku tanah. Apabila data entrian buku tanah diketahui pihak kelurahan dan ditemukan pemilik sertipikat maka kualitas data meningkat. Apabila tidak ditemukan bidang tanah dibuatkan berita acara.