Reforma Agraria merupakan suatu bentuk kehadiran negara di tengah- tengah masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun pada pelaksanaannya, reforma agraria selama ini masih belum mampu mencapai tujuan yang dicita-citakannya. Berbagai faktor memengaruhi keberhasilan maupun kegagalan dari program reforma agraria. Oleh karena itu, maka diperlukan adanya evaluasi terhadap kegiatan kegiatan penataan akses reforma agraria sehingga dapat menjadi referensi bagi pelaksanaan kegiatan yang akan datang agar tujuan dari reforma agraria dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat. Desa Kedaton Timur, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun 2021 yang mana sebelumnya telah melaksanakan kegiatan penataan aset melalui PTSL tahun 2018.

Penelitian Penataan Akses Reforma Agraria untuk Mewujudkan Keberdayaan Masyarakat di Desa Kedaton Timur Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana mekanisme penataan akses reforma agraria di Desa Kedaton Timur, apa saja hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan penataan akses reforma agraria, serta bagaimana dampak penataan akses reforma agraria terhadap keberdayaan masyarakat di Desa Kedaton Timur, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif Hasil penelitian ini menujukkan pelaksanaan penataan akses reforma agraria telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis meski terdapat berbagai hambatan seperti kurangnya koordinasi dan komunikasi antara stakeholder dan tim GTRA maupun kurangnya antusiasme masyarakat. Adapun penataan akses telah memberikan dampak positif bagi keberdayaan masyarakat Desa Kedaton Timur, salah satunya melalui budidaya ternak sapi potong sebagai alternatif mata pencaharian baru bagi masyarakat.