
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Mahfud Jauhari |
Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2024 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xi, 96 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Sistem Informasi,Arsip,Pertanahan |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Perkembangan teknologi pada era Society 5.0 telah membawa kehidupan manusia menuju Internet of Things (IoT). Salah satu peran teknologi adalah memberikan kemudahan terhadap setiap langkah dalam kehidupan manusia, termasuk dalam rangka pelayanan administrasi. Teknologi menjadi bagian penting dalam mewujudkan good governance yang mampu mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satu unsur yang harus menjadi perhatian dalam rangka penggunaan teknologi informasi adalah sektor kearsipan. Arsip menjadi salah satu hal yang penting untuk dikembangkan pengelolaannya dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pengelolaan arsip dengan memanfaatkan sistem informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting, sehingga dengan latar belakang tersebut, dirancang Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Pertanahan Terpadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RnD). Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Pertanahan Terpadu pada Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang menggunakan Software Development Life Cycle dengan metode Waterfall. Tahapan perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Pertanahan Terpadu dengan metode waterfall terdiri atas analisa kebutuhan (requirements analysis), desain (designing), pengkodean program (program coding), pengujian (testing), dan pemeliharaan (maintenance). Dari perancangan tersebut, didapatkan hasil bahwa terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pada Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Pertanahan Terpadu. Kelebihan yang didapatkan yaitu menjadi metode dalam pengelolaan arsip dengan konsep baru, mempermudah dapat dioperasikan oleh semua orang, sesuai dengan perkembangan zaman, mempercepat proses pekerjaan, sebagai backup data arsip pertanahan, serta dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan terdapat kekurangan yaitu pencarian dokumen masih relative sulit dan belum ada fitur yang mendukung untuk pembaruan data. Dari perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Pertanahan Terpadu, mayoritas responden merasa puas dengan sistem informasi tersebut, serta berharap untuk dapat dikembangkan lagi kedepannya. Hasil uji beda menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara proses membuka dokumen arsip pertanahan sebelum dan sesudah penggunaan sistem Informasi Pengelolaan Arsip Pertanahan Terpadu. |
Nomor Rak | 000 - R | ||||||
Nomor Panggil | 005.598 285 3 MAH r | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |