Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pendaftaran tanah di Indonesia. Setiap tahunnya pelaksanaan PTSL. mengalami perbaikan sesuai evaluasi pelaksanaan PTSI. tahun sebelumnya yang tercantum dalam juknis. PTSL tahun 2023 mengusung konsep terintegrasi yang tidak hanya bertujuan mencapai target Sertipikat Hak Atas Milik (SHAT), tetapi juga meningkatkan kualitas data. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat kendala terkait bidang tanah K4.2 yaitu bidang tanah K4 (KW4-KW6) yang tidak dapat dipetakan dalam peta pendaftaran.

Adanya permasalahan K4.2 pada Kantor Pertanahan Kabupaten Blora membutuhkan analisis yang bertujuan untuk: a) mengeksplorasi cara identifikasi output K4.2; b) mengkaji tipologi permasalahan K4.2; dan c) mengidentifikasi potensi solusi yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan K4.2. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan. Penelitian dilakukan di Desa Jejeruk dan Desa Ngloram dengan subjek penelitian meliputi perangkat Desa Jejeruk dan Desa Ngloram, serta pejabat dan pelaksana di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kabupaten Blora.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi K4.2 diawali dengan peningkatan kualitas data, apabila tidak dapat terpetakan maka dibuatkan daftar nominatif K4.2. Tipologi permasalahan K4.2 terdiri dari tiga kategori utama: anomali data pertanahan, tumpang tindih sertipikat, dan lokasi tidak ditemukan. Potensi solusi yang dapat dilakukan adalah perbaikan data fisik dan KKP. penghapusan hak dengan dasar surat pernyataan, publikasi K4.2 di kantor desa, dan melakukan blokir internal.