Kalurahan Margokaton belum memiliki data yang sistematis mengenai inventarisasi serta penggunaan, pemanfaatan, dan penguasaan tanah desa yang berupa pelungguh, pengarem-ngarem, dan tanah kas desa. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukannya kegiatan validasi dan inventarisasiaset desa dengan baik. Pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan data bidang tanah hasil unduhan Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) dapat memudahkan proses inventarisasi data mengenai tanah desa yang ada. Pengambilan data lapangan yang awalnya membutuhkan waktu lama untuk melakukan inventarisir, kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Secara unsur intepretasi citra lebih unggul menggunakan teknologi drone UAV sehingga kedetailan informasi yang terdapat pada objek mampu dikenali secara tepat, jelas dan mudah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui proses pemanfaatan, kendala, dan solusi pemanfaatan peta foto serta mencari informasi mengenai penggunaan tanah desa Sedangkan, penelitian kuantitatif digunakan untuk uji hasil interpretasi visual foto udara tegak mengenai data klasifikasi penggunaan tanah desa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, interpretasi dan digitasi peta foto, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan verifikasi.

Terdapat permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan pemanfaatan peta foto. Total semua aset tanah desa di Kalurahan Margokaton sebanyak 200 bidang tanah atau ± 62,33 Ha. Hasil ketelitian interpretasi peta foto sebesar 96%. Penggunaan tanah desa pada Kalurahan Margokaton mayoritas digunakan untuk tebu. Pemanfaatan tanah desa pada Kalurahan Margokaton mayoritas dimanfaatkan untuk pemanfaatan produksi pertanian. Penguasaan tanah mayoritas dikuasai oleh bukan pemilik instansi emerintah. Sedangkan, untuk kepimilikan tanah desa pada Kalurahan Margokaton sudah hampir semua bersertipikat Hak Pakai namun ada satu bidang tanah desa yang belum bersertipikat.