Bertambahnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun memengaruhi pemenuhan salah satu kebutuhan dasar manusia yaitu tempat tinggal. Kecamatan Bungursari merupakan Kecamatan yang dalam rentang tahun 2020-2023 memiliki rata-rata laju pertumbuhan penduduk paling tinggi di Kota Tasikmalaya yaitu sebesar 2,34%. Bertambahnya jumlah penduduk tentu saja berbanding lurus dengan kebutuhan akan permukiman sehingga ketersediaannya perlu menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara ketersediaan dan kebutuhan tanah untuk permukiman yang ada di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui interpretasi citra satelit, observasi, dan wawancara. Ketersediaan tanah didapatkan berdasarkan hasil analisis spasial neraca penatagunaan tanah tahun 2023, sedangkan untuk luas kebutuhan tanah didapatkan dari hasil proyeksi jumlah penduduk tahun 2023 menggunakan perhitungan geometrik.

Hasil penelitian menyatakan bahwa: (a) luas ketersediaan tanah untuk permukiman pada tahun 2023 berdasarkan neraca penatagunaan tanah adalah sebesar 4.376.158 m²; (b) luas kebutuhan tanah permukiman pada tahun 2033 adalah sebesar 1.624.900 m²; dan (c) rata-rata daya dukung tanah permukiman pada tahun 2033 di Kecamatan Bungursari berada di angka 2,72 atau diklasifikasikan tinggi, sehingga ketersediaan tanah permukiman yang ada masih dapat memenuhi kebutuhan tanah permukiman untuk 10 tahun yang akan datang.