Kementerian ATR/BPN telah melaksanakan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) sejak tahun 2017. Dalam perkembangannya di tahun 2023 mengusung konsep PTSL Terintegrasi, yaitu metode utama pengukuran yang digunakan adalah metode fotogrametris. Kantor Pertanahan Kabupaten Katingan telah melaksanakan PTSL terintegrasi di Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Menariknya, pelaksanaan PTSL terintegrasi ini pertama kali dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Katingan pada tahun 2023. Untuk itu, perlu pemahaman lebih lanjut mengenai proses PTSL terintegrasi tersebut, terutama mengenai implementasi, strategi dan solusi yang dilakukan pihak Kantah Katingan.

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap Informan yang dipilih secara purposive. Analisis data menggunakan pendekatan Studi Kasus yaitu peneliti menyelidiki fenomena tertentu dalam waktu dan kegiatan tertentu, serta mengumpulkan informasi secara mendetai menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data.

Hasil penelitian yaitu implementasi pelaksanaan belum 100% sesuai Juknis PTSL No 3/Juknis-HK.02/III/2023. Hal yang belum sesuai yaitu pada pembuatan Peta Kerja dan Peta Bidang Tanah. Strategi yang dilakukan yaitu meningkatkan sinergi, kolaborasi dan peran SDM dalam pelaksanaan kegiatan, menganggarkan pembiayaan untuk masdasik dan mempedomani prosedur PTSL berdasarkan Juknis. Tantangan dan solusi yaitu selalu memberi pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan penelusuran dilapangan terhadap sertipikat lama, serta melakukan pengukuran suplesi dan ekstra terestris.