Dalam mengelola dan menginventarisasi data kasus perkara pertanahan khususnya dalam mendukung penyajian data dengan sistem informasi diperlukan basis data kasus perkara pertanahan secara digital. Problematika inevntarisasi dan monitoring progres data perkara pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1, maka diperlukan sistem informasi berbasis WebGIS untuk membantu inventarisasi data perkara pertanahan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem informasi perkara pertanahan berbasis WebGIS pada Seksi V PPS Kantor Pertanahan Kota Surabaya I serta bagaimana tingkat kepuasan penggunanya.

Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan prototyping. Analisis data dilakukan dengan pendekatan mixed methods yakni kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui: wawancara, observasi, dan kuesioner. Kuesioner disebarkan dan diolah mendasarkan pada PIECES framework dan skala likert kepada 10 responden serta pengujian blackbox testing pada responden yang sama.

Penelitian ini melewati tiga tahapan yaitu perencanaan, merancang sistem informasi, serta evaluasi implementasi tingkat kepuasan pengguna. Dalam tahapan perencanaan untuk mengetahui kebutuhan pengguna dilakukan berdasarkan wawancara dan diskusi. Kebutuhan pengguna berupa mampu menampilkan bidang tanah, lokasi bidang tanah, progres perkara, dan membantu koordinasi antar seksi terkait bidang perkara pertanahan. Dalam merancang sistem informasi meliputi tahapan persiapan data, perancangan sistem metode Unified Modelling Language (UML), perancangan basis data MySQL, pengujian blackbox testing, serta updating atau pemeliharaan data. Hasil perancangan diperoleh sistem informasi memiliki fitur seperti pencarian dan penyajian data spasial dan lokasi bidang tanah serta update progres berkas perkara. Selain itu, diketahui pengujian fungsionalitas menggunakan Blackbox Testing menunjukkan seluruh menu dan fitur pada aplikasi berfungsi baik. Terkait Evaluasi implementasi dari sistem informasi ini berhasil diterapkan dengan beberapa catatan termasuk terdapat adanya saran perbaikan dari pengguna terhadap sistem informasi yang telah dirancang. Evaluasi tingkat kepuasan pengguna melalui pendekatan PIECES framework menunjukkan bahwa hampir keseluruhan variabel memperoleh hasil puas dan hanya variabel economics yang memperoleh hasil sangat puas.