Pemberdayaan Tanah Masyarakat (PTM) atau Penanganan Akses Reforma Agraria merupakan program yang diselenggarakan dalam rangka menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat berbasis pemanfaatan tanah. Selain berupaya dalam memenuhi tujuan reforma agraria, PTM juga didesain untuk membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui permasalahan yang sejalan dengan indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini berusaha untuk mengungkap potensi PTM untuk mendukung tujuan SDGs dalam pengimplementasian penataan akses di Desa Wisata Purwabakti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis studi kasus dan pendekatan deskriptif dengan perolehan data berasal dari hasil wawancara, observasi, serta studi dokumen. Analisis kualitatif pada penelitian ini berupa analisis SWOT dan analisis diagram fishbone. Berkaitan dengan kelima kondisi SDGs, Desa Purwabakti teridentifikasi menghadapi permasalahan berupa tercatatnya penduduk miskin sebesar 44,39%, kecilnya angka kepemilikan sertipikat tanah, aksesibilitas jalan dan transportasi yang masih memerlukan pembenahan, sarana pendidikan yang kurang, perlunya dukungan usaha tani dalam pengembangan POC, mahalnya pupuk, serta kurangnya pendidikan masyarakat sebagai tenaga kerja. Kegiatan PTM oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor I di Desa Purwabakti terbagi menjadi kegiatan pengembangan desa wisata penataan akses dengan penentuan model pemberdayaan berupa sistem pertanian terintegrasi dengan rencana aksi berkolaborasi dengan 9 lembaga/instansi melalui 18 rencana program. Sementara itu, strategi pemberdayaan yang digunakan adalah strategi pembangunan gotong royong dengan upaya mendorong kemandirian masyarakat melalui potensi pertanian dan usaha umkm yang dimilikinya, Secara keseluruhan program PTM yang dilaksanakan di Desa Purwabakti belum sepenuhnya relevan dan mengarah pada tujuan SDGs. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa PTM di Desa Purwabakti memiliki relevansi dengan tujuan SDGs (17): kemitraan untuk mencapai tujuan dan SDGs (1): tanpa kemiskinan. Sementara itu, program PTM di Desa Purwabakti belum relevan terhadap tujuan SDGs (2): tanpa kelaparan; SDGs (5): kesetaraan gender, dan SDGs (8): peningkatan peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi.