Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji mengapa Kawasan tanah adat ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan redistribusi tanah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yang memusatkan perhatian atau kajiannya pada keunikan fenomena yang ada, dengan menggunakan logika ilmiah (Nugroho, 2020:52). Sementara itu, Pendekatan Deskriptif digunakan pada penelitian ini untuk mengungkap kondisi empiris. Penelitian ini dilaksanankan di Desa Inoduas, Kecamatan Manokwari Utara, Papua Barat. Berdasarkan hasil penelitan Mekanisme yang dilakukan dalam proses redistribusi tanah di desainoduas, Kecamatan Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari yaitu sudah sangatla buik mulai dari tahapan perencanaan inga proses pengukuran dan peneyraan hasil hak atas tanah kepada warga selaku penerima sertipikat redistribusi tanah tersebut. Problematika yang terjadi selama proses redistribusi tanah yaitu semua yang di lakasanakan oleh kantor pertanahan kabupaten manokwari di sambut baik oleh pemilik hak ulayat desa inoduas dan Kepala Desa Inoduas, karena adanya program redistibusi tanah pada lokasi atau wilayah mereka, Namun yang menjadi salah satu kendala yaitu pemilik hak ulayat masih menahan sertipikat hak atas tanah, Karena sudah ada kesepakatan antara warga dan pemilik tanah bahwasanya jikalau mau membawa sertipikat hak atas tanah harus membayar duluh baru bisa di serakan sertipikat dari kepala desa kepada

warga penerima sertipikat redistribusi tanah tersebut.

Dampak yang terjadi di lokasi redistribusi dari aspek ramahlingkungan,sosial dan status penguasaan dan kepemilikan tarah dampak ramah lingkungan yaitu ada warga yang berada pada Desa Inoduas semua sanggat baik dan akrab antara rukun tetangga,seria kehidupan sosial masyarakatan di Desa Inoduas Kabupaten Manokwari Utara sangatlah baik, karena sikap solidaritas antara warga masih tetap utuh dalam aspek gotong royong dan lain-lain. Solusi atas problematika yang terjadi dalam proses redistribusi tanah yaitu ada perjanjian antara penerima sertipikat redistribusi tanah dan pemilik hak ulayat selaku Kepala Desa agar sertipikat dapat di serahkan dulu kepada warga dan tidak terlepas dari situ juga harus ada perjanjian tertulis yang menjadi saksi pada saat penyerahan sertipikat tersebut harus ada pihak yang berwajib agar dapat menjadi saksi bahwasanya sertipikat ini di serahkan kepada warga tapi dengan satu catatan harus di bayar cicil-cicil secara bertahap per satu bulan.peneliti merasa jika hal ini di terapkan oleh setiap kepala desa se tanah papua maka akan ada kesejahtraan yang kita harapkan bersama.