Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemanfaatan sertipikat hak atas tanah yang dilakukan oleh masyarakat masyarakat transmigran yang mengikuti program PTSL dari tahun 2021 dan memiliki usaha. Pemanfaatan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. Populasi sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini sejumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Metode pengumpulan data yang digunakan dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner serta wawancara dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan literasi fianansial yang dimiliki masyarakat sangat berdampak pada pengembangan usaha yang dijalankan oleh masyarakat. Literasi finansial yang dimiliki masyarakat cukup tinggi. Program PTSL berdampak pada pengembangan usaha masyarakat transmigran di Desa Sridadi. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Perubahan jenis dan jumlah usaha, 2) Perubahan modal usaha, dan 3) Perubahan pengelolaan usaha. Modal usaha yang dimiliki masyarakat meningkat hingga 50% - 100% dari modal sebelumnya. Perubahan modal tersebut merupakan dampak positif dari pemanfaatan sertipikat yang dilakukan oleh masyarakat