Program reforma agraria, termasuk transmigrasi, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun pelaksanaannya belum optimal, berbagai kebijakan telah diambil. Program ini mencakup penataan aset dan penataan akses reform untuk pemberdayaan tanah masyarakat, seperti di Desa Marga Cinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan, yang fokus pada budidaya ikan koi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan, problematika, solusi dan dampak kegiatan akses reform budidaya ikan koi oleh transmigran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi dan pelaporan. Sementara itu, beberapa problematika kegiatan akses reform budidaya ikan koi di Desa Marga Cinta mencakup sulitnya mengambil kebijakan tentang kegiatan akses reform karena jumlah anggaran yang belum cukup, adanya ketidakpastian tindakan akibat ketersediaan sarana dan prasarana pembudidayaan yang masih tradisional dan permasalahan dalam hal pelatihan. Kegiatan akses reform tersebut berhasil dilaksanakan yang dibuktikan dengan meningkatnya pendapatan per kapita, komunikasi transmigran semakin baik dan perkembangan wilayah Desa Marga Cinta yang semakin baik.