Keberadaan Bandar Udara memungkinkan konektivitas yang lebih baik antara daerah dan wilayah, serta berpotensi mendorong sektor-sektor ekonomi lokal. Dengan adanya fasilitas bandara yang memadai, akan lebih mudah bagi wisatawan dan pelaku bisnis untuk mengakses suatu wilayah, mendukung pariwisata, perdagangan, dan investasi. Namun dalam proses pembangunan infrastruktur tentu akan menimbulkan berbagai dampak yang akan dirasakan masyarakat maka dari dampak tersebut dapat dapat dihubungkan apakah prosedur pengadaan tanah sudah sesuai atau belom memenuhi harapan dari perencanaan. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan mengambil subyek penelitian dengan random sampling. Dampak yang paling signifikan adalah dampak sosial adanya kesenjangan sosial, dampak ekonomi timbulnya tanah sisa, dampak lingkungan munculnya banjir dan hama tikus.