Adanya visi dan misi Kementerian ATR/BPN menuju kelembagian yang berstandar dunia baik dalam penataan, pelayanan ruang dan pertanahan. Frosa standart dunia lekat dalam perkembangan teknologi informasi yang bukan saja Revolusi Industri 4.0 akan tetapi sudah menuju Revolusi Industri 5.0 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) maka dilakukan perbaikan proses pelayanan pertanahan dan tata ruang saat ini. Kabupaten Wonogiri memiliki luas kurang lebih 1.822,37 Km Jarak perbatasan jauh dari pusat kota membuat pemohon dalam pengurusan sertipikat mengalami kesulitan, dimana pemohon atau pemilik kepentingan harus mengeluarkan biaya lebih dan meluangkan waktu yang lebih untuk menyelesaikan urusannya.

Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Unnik mengetahui bagaimana Respon Masyarakat Terhadap Aplikasi Pelayanan Pertanahan Sego Thud di Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri (b) Untuk mengetahui efektivitas Aplikasi Pelayanan Pertanahan Sego Tiwal di Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri. Metode penelitian yang digunakan adalah Mix Methods Peneliti menggunakan Teknik sequential Exploratory Design dalam penelitian metode campuran melibatkan tahap pertama pengumpulan dan analisis data kualitatif diikuti dengan tahap kedua pengumpulan dan analisis data kuantitatif

Hasil Analisis menjelaskan bahwa beberapa indikator yang termasuk dalam variabel waktu yaitu Antrian (P1), kemudahan dalam mengetahui persyaratan permohonan (P2), mudah dalam pengajuan permohonan (P3) dan Akses jaringan intemet yang mempengaruhi aplikasi sego tiwul (P4) memiliki nilai persentase sebesar 74,44% (baik). 83,33% (Sangat Baik),84,44% (Sangat Baik) dan 85,00% (Sangat Baik) nilai tersebut di dapatkan dari perolehan perhitungan nilai keseluhan jawaban dari 45 responden, jumlah keseluruh nilai dari jawaban responden dihitung lalu hasil dari penjumlahan nilai dikelompokkan berdasarkan kelas interval yang sudah di tentukan. Variabel biaya, yang berdasarkan indikator adanya biaya tambahan pada admin pada permohonan berkas melalui sego tiwul (PS) dan indikator pengeluaran yang dilakukan dalam melakukan permohonan melalui aplikasi sego tiwal tidak banyak (P6). Memiliki nilai presentase sebesar 87.78% (Sangat Baik) dan 75.56% (baik). Variabel Prosedur, berdasarkan indikator Langkah dalam mengajukan permohonan berkas melalui aplikasi sego tiwul (P7) dan indikator masyarakat mudah dalam mengakses aplikasi sego tiwul (PS) memiliki nilai persentase sebesar 79,44% (baik) dan 85.00% (sangat baik). Berdasarkan hasil analisis peneliti dari Seluruh pertanyaan yang diberikan kepada responden terhadap Aplikasi Sego Tiwul memiliki nilai antara rentang 134 sampai dengan 158. berdasarkan hasil analisis teersebut, dari 8 pertanyaan menghasilkan 6 pertanyaan yang hasilnya sangat efektif dan 2 menghasilkan nilai yang efektif pada analisis skala likert.

Secara umum pengguna aplikasi pelayanan Sego tiwul di Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri sudah berjalan sesuai dengan harapan. Artinya sudah memenuhi tujuan dari diciptakannya aplikasi tersebut yaitu memudahkan masyarakat dalam memenuhi permohonan yang dilakukannya. Analisis efektivitas Aplikasi Sego Tiwul pada Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri memiliki nilai rata-rata sebesar 81,88% dari 8 pertanyaan dan 45 responden, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan dan penggunaan Aplikasi Sego Tiwul efektif digunakan di wilayah kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri.