Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penanganan masyarakat pesisir di Desa Ambulu, serta menganalisis pengaruh aset penghidupan dan karakteristik kerentanan masyarakat setelah dilaksanakan program penanganan akses yang diberikan oleh kemitraan. Penelitian dilaksanakan di Desa Ambulu. Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode penelitian camputran dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara mendalam (deep interview) kepada 5 informan dan 59 responden survei, survei dilakukan dengan analisis kondisi aset penghidupan yaitu fisik, finansial, sosial, sumber daya alam dan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa program penanganan akses bermitra dengan 5 kemitraan dengan 11 program di dalamnya. Program penanganan akses memberikan pengaruh dalam kerentanan aset fisik dan aset finansial. Aset fisik berubah dari kategori sedang menjadi kategori tinggi, sementara itu aset finansial berubah dari kategori rendah menjadi kategori sedang. Sebaliknya, penanganan akses ternyata tidak berpengaruh pada aset sosial, aset sumber daya alam dan aset sumber daya manusia.