Berdasarkan Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2018, penataan akses adalah pemberian kesempatan akses permodalan maupun bantuan lain kepada subjek reforma agraria dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada pemanfaatan tanah. kendala yang dihadapi oleh kelompok usaha ini ialah akses permodalan untuk pengembangan usaha dan akses pemasaran untuk menjual hasil produksi yang telah ada serta kurangnya pemahaman dan minat masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada di Kampung Tua Tanjung Riau baik dari segi UMKM, Perikanan dan Pariwisata sehingga dilakukan reforma agraria dalam hal penataan akses pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas UMKM di kawasan Kampung Tua Tanjung Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penanganan akses yang ada di Tanjung Riau, hambatan dalam pelaksanaan penataan akses di Tanjung Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Temuan dalam penelitian menunjukan bahwa terdapat 10 kegiatan pelaksanaan penanganan akses reforma agraria yang diberikan dalam bentuk pelatihan di Tanjung Riau. Hasil dari pelaksanaan tersebut belum dapat dikatakan berhasil 100% dikarenakan penanganan akses yang diberikan tidak sesuai dengan harapan masyarakat sehingga minat masyarakat terhadap pelaksanaan yang diberikan kurang.