Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1 merupakan salah satu kantor pertanahan yang melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas data bidang tanah terdaftar, sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Nomor 136/SK- 300.UK/VI/2022. Program ini bertujuan untuk memetakan seluruh bidang tanah dengan kualitas terbaik yang valid sesuai keadaan di lapangan.. Kelurahan Babat Jerawat merupakan kelurahan yang telah melaksanakan kegiatan PTSL pada tahun 2018. Namun kegiatan tersebut belum dapat menghimpun Kelurahan Babat Jerawat sebagai kelurahan lengkap dengan data KW I yang valid secara meyeluruh, maka dari itu perlu adanya tindak lanjut berupa kegiatan peningkatan kualitas data bidang tanah terdaftarnya pada kegiatan menuju kota lengkap.

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui proses peningkatan kualitas data spasial bidang tanah terdaftar di Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1, 2) Untuk Mengetahui validitas data letak, luas, bentuk dan standar penomoran bidang tanah hasil dari peningkatan kualitas data bidang tanah KKP di Kelurahan Babat Jerawat, 3) Untuk mengetahui apakah aspek kualitas bidang tanah di Kelurahan Babat Jerawat telah memenuhi syarat deklarasi Kelurahan Lengkap.

Hasil penelitian ini adalah 1) Proses peningkatan kualitas data spasial bidang tanah terdaftar KW 4,5, dan 6 di Kantor Pertanahan Kota Surabaya 1 telah sesuai dengan Petunjuk Teknis Pendaftaran Tanah Lengkap Untuk Kota/Kabupaten (PTKL) Tahun 2019, 2) Sebanyak 115 bidang KW 4, 5 dan 6 telah ditingkatkan kualitasnya menjadi 1, sementara peningkatan Kualitas Data Spasial untuk KW 2 dan 3 akan dilakukan secara sistematis di akhir kegiatan sebelum pengajuan Deklarasi Kota Lengkap, 3) Terdapat penurunan sebanyak 1.155 segment gaps dan 21.989 segment overlap yang dihasilkan dari kegiatan penataan ulang Peta Pendaftaran, 4) Kelurahan Babat Jerawat belum dapat dideklarasikan sebagai kelurahan lengkap karena belum memenuhi beberapa aspek lain yang menjadi syarat deklarasi kelurahan lengkap antara lain toleransi luas wilayah dan persil, persentase persil valid, persentase scan warkah buku tanah, dan gap serta overlap. Hasil validitas bidang tanah merujuk pada Petunjuk Teknis PTKL. Tahun 2019 yaitu 1) Keseluruhan sampel bidang tanah telah memenuhi 100% kriteria data valid pada aspek letak, 2) Sebanyak 25 bidang tanah dari sampel bidang tanah tidak memenuhi kriteria data valid pada luas, 3) Sebanyak 4 tidak memenuhi kriteria data valid pada aspek bentuk, dan 4) Seluruh sampel bidang tanah telah memenuhi kriteria data valid pada aspek standar penomoran.