Pembangunan dalam segala aspek kehidupan masyarakat dilakukan secara masif oleh pemerintah pusat dan daerah guna mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam implementasinya, pemerintah telah menetapkan proyek-proyek yang masuk kategori Proyek Strategis Nasional (PSN), yang tujuannya untuk pemerataan pembangunan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu proyek pembangunan infrastruktur dalam PSN yaitu Bendungan Ciawi sebagai salah satu infrastruktur bidang sumber daya air. Bendungan Ciawi adalah sebuah bendungan yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Berbagai strategi bertahan hidup dilakukan sejumlah rumah tangga untuk menghadapi kerentanan setelah adanya pembebasan lahan untuk mencapai kesejahteraan sebagai perwujudan taraf penghidupan yang lebih baik. Pembebasan tanah untuk pembangunan mengakibatkan sejumlah rumah tangga kehilangan atau mengalami perubahan aset penghidupanya. Penelitian ini berusaha memahami kondisi dan kegiatan yang dipilih rumah tangga yang berhak untuk bertahan hidup dari kerentanan akibat hilangnya atau perubahan aset penghidupan akibat pembebasan serta capaian dari strategi yang dipilih.

Penelitian ini bertujuan mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi penghidupan masyarakat yang terdampak pembebasan lahan untuk pembangunan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi lapangan dan studi dokumen. Hasil penelitian ini adalah (1) Perubahan baik penurunan maupun peningkatan dalam kelima aset penghidupan masyarakat, (2) Masyarakat yang memiliki akumulasi aset rendah cenderung menggunakan strategi survival, sedangkan masyarakat yang memiliki aset tinggi cenderung menggunakan strategi akumulasi, (3) Tercapainya keamanan penghidupan msayarakat yang berhak