Untuk mempercepat pendaftaran tanah di Indonesia Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan mandat kepada Kementerian ATR/BPN untuk melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Sejak program tersebut dikeluarkan pada tahun 2017, Kementerian ATR/BPN berhasil mendaftarkan tanah sebanyak 101 juta bidang tanah dari target 126 juta bidang tanah sampai dengan Tahun 2025. Mengingat masih terdapat 25 juta bidang tanah yang harus didaftarkan Kementerian ATR/BPN melakukan metode untuk mempercepat PTSL salah satunya dengan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang Pada Tahun 2022 Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik mendapat alokasi pembuatan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) di 4 kecamatan, 73 desa dengan volume 174.500 bidang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengintegrasian kegiatan PTSL dengan kegiatan PTPR dan peningkatan hasil kegiatan PTPR menjadi peta pendaftaran di Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif Teknik pengumpulan data melalui survei dengan wawancara dan observasi serta studi dokumen untuk memperkuat hasil temuan yang dilakukan.

Hasil penelitian ini mekanisme pengintegrasian kegiatan PTSL dengan kegiatan PTPR yaitu penetapan lokasi, inventarisasi bidang tanah terdaftar, rapat koordinasi, bimbingan teknis, penyuluhan, survei lapangan, dan pemetaan NIS serta integrasi dengan KKP Pelaksanaan peningkatan hasil kegiatan PTPR menjadi peta pendaftaran di Kantor Pertanahan Kabupaten gresik sedang dalam pembuatan peta foto.