Untuk mendukung percepatan pendaftaran tanah di Indonesia, Badan Ports Nesional (PN) telah menerapkan berbagai kebijakan, termasuk program Proyek Opera Nasional Agraria dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pelaksanaan PTSL. sebelumnya menghadapi beberapa kendala. seperti timpang tindih kepemilikan tanah, kesulitan dalam plotting K4, dan ketidaksesuaian data terpetakan dengan kondisi lapangan Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada tahun 2023 dikeluarkan Petunjuk Teknis Pengumpulan Data Fisik Terintegrasi PTSI. Pada tahun 2023, kantor ini menetapkan target untuk menyelesaikan PTSL di 25 desa/kelurahan dengan total 78911 bidang tanah (KWI-KW6). Dalam proses penyelesaian target ini, terdapat beberapa karakteristik bidang tanah yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pelaksanaan PTSL. Terintegrasi di Kabupaten Sukoharjo Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui survei dengan wawancara dan observasi serta studi dokumen untuk memperkuat hasil temuan yang dilakukan Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kondisi-kondisi yang menghambat. proses implementasi prosedur sesuai dengan petunjuk teknis. Kondisi tertentu menjadi kendala dalam penyelesaian target Sehingga kantor pertanahan mengambil langkah solusi untuk dapat melaksanakan penyelesaian target yang ada