
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | SASTI LUH KUMALA |
Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2023 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xvi, 100 hlm. ; ilus. ; 30 cm |
Subjek | Percepatan Pendaftaran Tanah,Hasil Survei PTPR,Uji Akurasi,Hasil Pengukuran Lapang,Peta Pendaftaran |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Dalam rangka mendukung percepatan pendaftaran tanah, hasil survei PTPR rencananya akan ditingkatkan menjadi Peta Pendaftaran sebagaimana disampaikan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang No. 1/SE-300 ST.01/11/2023 tentang Peningkatan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) menjadi Peta Pendaftaran. Hasil survei PTPR dapat dijadikan sebagai alternatif solusi dalam merealisasikan akselerasi pendaftaran tanah di Indonesia akan tetapi disisi lain hasil survei PTPR diragukan kualitas datanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tingkat akurasi dari hasil survei PTPR pada wilayah permukiman; (2) Memberikan gambaran tentang kelayakan hasil survei PTPR pada wilayah pemukiman untuk ditingkatkan menjadi Peta Pendaftaran; (3) Mengetahui kemampuan hasil survei PTPR dalam mendukung administrasi pertanahan ditinjau dari unsur-unsur Fit- For-Purpose Land Administration. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-komparatif dengan pendekatan campuran (mixed method) yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif Penelitian dilakukan dengan melakukan uji akurasi antara hasil survei PTPR dengan hasil pengukuran lapang terhadap parameter posisi titik, luas dan bentuk bidang tanah dan uji t dengan taraf signifikansi 5% serta wawancara dan studi literatur untuk mendukung data kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis, hasil survei PTPR memiliki tingkat akurasi yang sebagai berikut: (1) Hasil perbandingan posisi titik batas bidang tanah menunjukkan bahwa tidak terdapat titik yang memenuhi syarat toleransi Petunjuk Teknis PMNA No. 3 Tahun 1997 dan hasil perhitungan uji t menunjukkan adanya perbedaan posisi titik batas bidang tanah yang signifikan; (2) Hasil perbandingan luas menunjukkan bahwa terdapat 55% bidang tanah yang memenuhi dan 45% tidak memenuhi syarat toleransi Petunjuk Teknis PMNA No. 3 Tahun 1997 kemudian hasil perhitungan uji t menyatakan adanya perbedaan luas bidang yang signifikan; (3) Hasil perbandingan bentuk berdasarkan perhitungan uji t menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan bentuk yang signifikan. Berdasarkan uji akurasi yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa hasil survei PTPR tidak layak untuk ditingkatkan menjadi Peta Pendaftaran. Kemudian berdasarkan unsur-unsur Fit-For-Purpose Land Administration, hasil survei PTPR mampu digunakan untuk mendukung adminstrasi pertanahan. Hal ini dibuktikan dengan dari ketujuh unsur yang dimiliki oleh teori FFPLA, hanya terdapat satu unsur yang tidak terpenuhi yaitu reliable. |
Nomor Rak | 700 - U | ||||||
Nomor Panggil | 711.598.285.4 Sas U | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |