Pemetaan Kelurahan Lengkap merupan tujuan dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sisteatis Lengkap (PTSL). Salah satu instrument yang digunakan dalam pemetaan Kelurahan Lengkap adalah batas administrasi wilayah. Batas administrasi wilayah yang digunakan dalam pemetaan Kelurahan Lengkap belum sesuai dengan Pemendagri Nomor 45 tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa. Adanya batas yang tidak sesuai dan masih banyaknya batas administrasi wilayah yang tersedia membuat ketidakpastian terhadap suatu batas administrasi wilayah harus dilakukan penyesuaian. Dalam penyesuaian batas referensi yang digunakan menggunakan batas bidang tanah terluar.

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis batas administrasi wilayah. Penelitian ini menggunakan Mix Methods dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian ini digunakan bertujuan untuk mengakomodir rumusan masalah yang didapat untuk dapat dianalisis lebih mendalam.

Hasil dari penelitian merupakan perbandingan batas administrasi pada pembuatan Kelurahan Lengkap terhadap kondisi fisik di lapangan dengan hasil terdapat perbedaan pada beberapa bagian yang berakibat perbedaan luas wilayah. Penggunaan batas administrasi wilayah yang tersedia dan yang terdapat perbedaan kemudian perlu dikaji kembali. Selain itu, batas administrasi wilayah yang tersedia saat ini dapat dikatakan belum layak, seperti batas geokkp, peta PBB, peta RBI, dan data dari pemerintah kota. Dengan demikian batas administrasi hasil deklarasi yang berasal dari PBT Kelurahan Lengkap dapat menjadi referensi sebagai batas administrasi wilayah yang mendekati sebenarnya dengan kondisi fisik bidang tanah yang ada.