Pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum memberikan ganti kerugian layak dan kepada pihak yang berhak atas kerugian mereka pihak yang berhak adalah pihak yang mengual atau memiliki objek pengadaan tanah dapat perangan bukan sosial badan keagamaan, atau lembaga pemerintah Stagnan ang ganti kerugian memiliki tujuan ke dalam menunjang kehidupan Sumber-sumber kehidupan dipengaruhi oleh Nayak ako, sehingga diperlukan strategi untuk membeban dalam mah tangg

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk pengambilan data dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi Pengambilan data dengan wawancara menggunakan metode parposive sampling dengan jumlah ineman 12 orang yang meliputi Kepala Desa Pepe, Perangkat Desa Pope, Magyarakat yang berhak dan bertempat tinggal di Desa Pepe dengan objek pengadaan tanah berupa masyarakat yang membeli tanah pertanian. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa uang ganti keragian pihak yang berhak dimanfaatkan dengan jam produktif dahulu dibandingkan tujuan konsumtif. Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Uang ganti kerugian yang diterima digunakan sebagai modal bisnis, membeli tanah, membangun rumah, membeli kendaraan.