Tanah memiliki hubongan yang erat dengan pemiliknya. Dalam sistem pertahan, pemilik tash mempunyai hak atas tanah yang dimilikinya. sebagaimana diatur dalam UUPA dimana UUPA sendiri mengatur mengenai hak atas tanah dan para pemegang hak atas tanah wajib menggunakan dan memelihara tanah sesuai peruntukannya. Jika mereka Tidak memenuhi kewajiban, hak atas tanah tersebut dapat dicabut sesuai dengan aturan yang berlaku. Didasarkan pada hal tersebut, Pemerintah akan menata kembali struktur P4T yang lebih adil apabila ada indikasi tanah terlantar. Penataan kembali struktur P4T dilakukan dengan program pertanahan yang disebut dengan kegiatan Data dan Informasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, Dan Pemanfaatan Tanah (DIPT)

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif ini karena peneliti ingin mengupas dan mengangkat masalah yang ada yang kemudian peneliti jabarkan ke dalam sebuah analisis data hingga kemudian dapat menarik kesimpulan sesuai dengan tujuan awal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui data hasil kegiatan DIP4T di Desa Tawangsari serta bagaimana pemanfaatan hasil DIP4T tersebut. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa kegiatan DIP4T di Deesa Tawangsari telah sesuai dengan juklak. Selain itu, DIP4T dipergunakan sebagai bahan acuan dalam pembuatan peta kerja PTSL Tahun 2023, identifikasi awal bidang K4, dan akselerasi dan efisiensi pengumpulan data yuridis PTSL.