Pembangunan infrastruktur telah menjadi visi dan misi pemerintah saat ini. Hal tersebut didasari oleh Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 yang berisikan Proyek Strategis Nasional atau PSN yang memiliki tujuan untuk pembangunan kepentingan umum. Dalam pembangunan bagi kepentingan umum tersebut perlu dilakukan kegiatan pengadaan tanah. Desa Lebanisuko merupakan salah satu wilayah yang menjadi lokasi pengadaan tanah, yaitu dengan dibangunnya infrastruktur sarana dan prasarana Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Pembangunan jalan tol KLBM tersebut dilakukan sejak tahun 2019 hingga tahun 2023. Dari hal tersebut, tentu terdapat perubahan tanah yang nampak. Selain itu, Pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum mempengaruhi kondisi sosial Masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini, yakni: mengetahui perubahan penggunaan tanah dan dampak perubahan penggunaan tanah di sekitar lokasi pembangunan Jalan Tol Krian- Legundi Bunder Manyar (KLBM) di Desa Lebanisuko dan mengetahui kondisi sosial masyarakat di Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom setelah adanya perubahan penggunaan tanah di sekitar lokasi pengadaan tanah Jalan Tol Krian-Legundi Bunder Manyar (KLBM). Adapun metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber datanya didapat melalui data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder didapat dari studi kepustakaan, jurnal, dokumen-dokumen kantor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan penggunaan tanah serta dampak perubahan penggunaan tanah terhadap masyarakat pasca infrastruktur sarana dan prasarana Jalan Tol Krian-Legundi Bunder Manyar (KLBM) dan mengetahui kondisi sosial masyarakat yang memiliki tanah serta terdampak Pengadaan Tanah di Pembangunan Jalan Tol Krian-Legundi Bunder Manyar (KLBM). Hasil dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis perubahan penggunaan tanah di Desa Lebanisuko dari tahun 2019 hingga tahun 2023 dan dampak sosial yang dihasilkan dari pembangunan Jalan Tol Krian-Legundi Bunder Manyar (KLBM).