
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | FADEL GIBRAN |
Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2023 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiii, 114 hlm. ; ilus. ; 30 cm |
Subjek | kelembagaan,reforma agraria,sinergi,kepioniran |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Faktor utama yang menyebabkan sulit tercapainya tujuan reforma agraria yaitu: kurangnya komitmen politik dari pemerintah dan kurangnya data agraria yang lengkap. Program reforma agraria masih belum dikatakan berhasil dikarenakan adanya masalah internal dan eksternal di lembaga pelaksana. Dalam mencapai keberhasilan program reforma agraria yang sesuai dengan cita-cita kesejahteraan masyarakat, dibutuhkan keseriusan dan sinkronisasi kelembagaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif dan analisis perbandingan analitik. Penelitian mengambil lokasi di Desa Bilok Petung yang merupakan satu-satunya lokasi program reforma agraria di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian dilakukan selama kurun waktu satu bulan dari mulai 10 Mei sampai 26 Juni tahun 2023. Teknik data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan melalui perbandingan analitik dari dan proses tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penataan aset telah berjalan dengan baik, sedangkan penataan akses masih menemui kendala. Kendala yang ditemui dari sisi anggaran dan komunikasi dalam memahami RA. Anggaran menjadi kendala utama yang dihadapi terutama setelah pandemic covid-19. Kantah Kab. Lotim mampu menjadi pionir dalam mencetuskan sebuah program, mengatasi risiko intern dan ekstern, serta memberikan inovasi berupa: penyelesaian masalah dengan win-win solution; perubahan pola pikir masyarakat terhadap status tanah; pengalokasian anggaran yang baik dan mampu mengatasi budaya inward looking. Sinergi antar stakeholder dalam pelaksanaan RA di Desa Bilok Petung sudah cukup baik. Penentuan itu didasarkan atas keberhasilan dalam penyelesaian konflik dan partisipasi aktif stakeholder. Sinergi antar stakeholder belum efektif karena keberlanjutan program pada penataan akses belum tercapai. Kolaborasi memunculkan kontestasi birokrasi antara Dinas PUPR dan Dinas Pertanian dalam mendukung kepentingan masing-masing. Kesepahaman dibutuhkan oleh stakeholder penataan akses dalam memahami esensi, unsur dan tujuan penataan akses. |
Nomor Rak | 340 - E | ||||||
Nomor Panggil | 346.598.651.5 Fad E | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |