Siapakah sejatinya manusia Indonesia? Buku ini menjawabnya se- bagai Manusia Pancasila. Penulis menyimpulkan setelah mendalami dan membandingkan pemikiran dua filsuf kenamaan, Notonagoro dan Drijarkara, Manusia Indonesia adalah manusia monopluralis (sato dalam keanekaragaman). Keberadaannya merupakan subjek yang saling mencintai menuju kebahagiaan yang sempurna. Proses atau perjalanan menuju cita-cita kebahagiaan yang sempurna itulah yang menjadi dasar bagi demokrasi Indonesia. Buku ini diharap- kan bermanfaat bagi para akademisi dan praktisi untuk kemajuan demokrasi Indonesia.

Salah satu tantangan Pancasila adalah merealisasikannya ke dalam kehidupan bersama. Oleh karena itu, kami menyambut baik kehadiran buku yang ditulis oleh Saudara Dr. Yoseph Umarhadi. Buku ini tidak hanya menyajikan rumusan-rumusan abstrak layaknya kajian-kajian filsafat, tetapi juga menyajikan uraian-uraian praktis bagi pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Buku ini wajib dibaca bukan hanya para akademisi, tetapi juga politisi dan para pejabat publik.