Menjadi pencipta karya sastra bisa dibilang mudah dan susah, Mudah karena pencipta sekadar menulis apa yang dilihat dan dirasakan. Sebaliknya, susah karena pencipta melewati perjalanan waktu yang demikian panjang, yaitu sejak diajarkan mengenali huruf-huruf dan merangkainya menjadi kata-kata, menguntainya menjadi kalimat, dan mengalirkannya menjadi sebuah rangkaian kisah. Pada prinsipnya, menulis karya sastra tidak perlu bakat karena bobot sebuah karangan berhubungan dengan pengulangan-pengulangan; semakin sering menulis, tulisan semakin bernyawa.

Melalui buku Cipta Kecalif Karya Sastra ini, penulis mencoba menawarkan berbagai modal untuk menjadi pengarang yang kreatif. Modal tersebut ialah skemata dan sistem psikologis penulis. Skemata penulis berupa skemata bahasa, skemata formal (sistem sastra), dan skemata isi (sosial-politik-budaya dan realitas). Melalui buku ini juga dijelaskan proses menulis kreatif dari proses sebelum, selama, dan sesudah menulis. Selanjutnya, buku ini memaparkan tentang cipta kreatif karya sastra berupa puisi, cerpen/novel, drama, dan esai karya sastra. Selain teori, buku ini juga menyajikan rubrik latihan sehingga Anda tak hanya paham dalam teori, tetapi mahir dalam praktik menulis karya sastra.