
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Emha Ainun Nadjib |
Penerbit | PT Bentang Pustaka |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2015 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-291-077-0 |
Kolasi | x, 418 hlm. ; ilus. ; 2.5 cm |
Subjek | Fiksi Indonesia |
Media | Novel |
Abstrak | |
Di sebuah pesantren, ada dua orang kiai yang berdebat tentang hukum kesenian. Salah seorang dari mereka bersikeras bahwa kesenian itu syirik bahkan haram. Para santri menyaksikan perdebatan itu dengan hati berdebar. Dari kejauhan, terdengar suara musik dari loudspeaker. Kiai yang saya kisahkan itu mulai meledak-ledak dan menyebut seni itu haram, tetapi kedua kakinya bergerak-gerak mengikuti irama. Para santri melihat bahwa kaki beliau bukan bergerak menggeleng-geleng, melainkan mengangguk-angguk. Maka, kami tiru anggukan ritmis kaki Pak Kiai, sebab gerak kaki beliau lebih merupakan ungkapan batinnya dibandingkan lisannya. Melalui buku ini, Emha Ainun Nadjib, menguliti dalam-dalam perkara kemusliman "birokrasi". Ketaatan yang penuh rasa "takut kepada atasan", bukan kecintaan dan pengabdian kepada Tuhan. Semua kemudian berputar pada surga dan neraka, halal dan haram, pahala dan dosa. Detail-detail ritual yang malah memicu perbedaan pendapat antar-umat. Dalam kegelisahannya, Emha seolah berbicara pada naluri kita, "Apa tidak malu kita kepada-Nya, pada akal dan perasaan kita sendiri?" |
Nomor Rak | 800 - A | ||||||
Nomor Panggil | 899.221.3 Emh A | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |